Mengenal 7 Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia
Sejarah kereta api di Indonesia tidak bisa lepas dari stasiun tempat singgah si ular besi ini. Banyak versi tentang stasiun kereta api tertua di negeri ini, yang sebagian besar dibangun pada masa penjajahan Belanda ratusan tahun lalu.
Di tengah berbagai versi mana stasiun kereta api tertua di negeri ini, berikut adalah beberapa nama stasiun yang menurut beberapa sumber adalah yang paling lama berdiri di Indonesia. Satu di antaranya sudah terbenam dalam tanah dan hanya menjadi bagian dari sejarah. Yang mana? Simak di sini yuk.
1. Stasiun Samarang NIS (1867)
Stasiun ini berada di kawasan kota Semarang dan lokasinya tak jauh dari Gedung Lawang Sewu yang dulunya adalah markas Nederlandsch Indische Spoorweg Maatshappij (NIS). Awalnya, bangunan yang diduga sebagai stasiun tertua adalah Satsiun Gudang dan dugaan lainnya jatuh pada Stasiun Kamijen yang keduanya berada di Semarang.
Namun beberapa bukti menunjukkan bahwa Stasiun Samarang NIS yang mulai beroperasi pada 10 Agustus 1867 adalah yang tertua di Indonesia. Tetapi sayang, kini bangunannya sudah amblas ke tanah sedalam kurang lebih 3 meter sehingga tidak bisa digunakan lagi.
2. Stasiun Semarang Tawang (1868)
Selain Samarang, Kota Semarang juga memiliki Stasiun Tawang yang berada di kawasan utara, dekat dengan pantai di Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini. Berbeda dengan Samarang yang sudah tak lagi beroperasi, Stasiun Samarang Tawang yang memiliki kode SMT hingga kini masih jadi tempat naik turunnya penumpang yang menuju kota ini.
Stasiun Semarang Tawang berdiri pada tahun 1868 dan kini melayani kereta api kelas eksekutif dan bisnis saja. Selain tertua, Stasiun Semarang Tawang juga merupakan salah satu stasiun terbesar di Indonesia.
3. Stasiun Lempuyangan (1872)
Sebelum memiliki Stasiun Tugu, Yogyakarta lebih dulu membangun Stasiun Lempuyangan. Berdiri pada tahun 1872, stasiun yang kini hanya melayani kereta api kelas ekonomi ini menjadi salah satu yang tertua di Indonesia.
Meski sudah bukan lagi stasiun utama, namun Lempuyangan masih selalu ramai oleh para penumpang. Lempuyangan pun kini sudah jadi stasiun kereta yang lebih modern, dengan perubahan di sana-sini, namun tak meninggalkan kesan klasik dari bangunan asli yang penuh dengan sejarah.
4. Stasiun Ambarawa (1873)
‘Rumah’ kereta api di Jawa ada di Ambarawa. Aneka kereta api dari masa ke masa, mulai dari kereta uap, kereta dengan roda bergerigi, hingga kereta yang hanya ada beberapa buah saja di dunia, semua ada di sini.
Tidak hanya memiliki koleksi lokomotif dan kereta yang penuh sejarah, Ambarawa pun memiliki stasiun yang jadi salah satu yang tertua di Indonesia. Meski sudah tak lagi digunakan, tetapi stasiun yang dibangun pada tahun 1873 ini masih dijaga kelestariannya dan beralih fungsi menjadi museum.
5. Stasiun Kedungjati (1873)
Stasiun yang berada di kawasan Semarang ini berdiri pada tahun 1873. Hampir bersamaan dengan Stasiun Solo Balapan yang ada di kota Surakarta.
Hingga saat ini, Stasiun Kedungjati masih beroperasi dan berada di bawah pengawasan KAI DAOP IV. Dulunya, stasiun ini menjadi penghubung jurusan kereta api ke Ambarawa. Namun kini Kedungjati hanya menjadi stasiun kecil, dengan bangunan yang tak banyak berubah sejak beberapa tahun silam.
Meski demikian, Stasiun Kedungjati adalah salah satu peninggalan sejarah yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Sempat mengalami renovasi total pada tahun 1909, Stasiun Kedungjati kini tetap bertahan dengan wajah lamanya yang cantik.
6. Stasiun Solo Balapan (1873)
Stasiun Solo Balapan (SLO) atau yang lebih terkenal sebagai Stasiun Balapan adalah stasiun besar yang mulai dibangun pada 1863 dan diresmikan pada 1873. Stasiun Balapan merupakan stasiun kereta api terbesar di Surakarta dan Jawa Tengah bagian selatan.
Stasiun ini didirikan oleh jaringan kereta api masa kolonial NIS yang menghubungkan Kota Bandung, Jakarta, Surabaya, serta Semarang.
7. Stasiun Purwosari (1875)
Stasiun Purwosari (PWS) adalah stasiun kelas besar yang berdiri di Jl. Slamet Riyadi No. 502, Purwosari, Laweyan, Surakarta. Pembangunan stasiun ini di prakarsai oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij pada tahun 1875.
Stasiun ini merupakan stasiun percabangan jalur kereta api antara arah Surabaya dengan Wonogiri. Jalur yang menuju Surabaya termasuk jalur utama, sedangkan yang ke Wonogiri termasuk jalur lintas cabang.
Itulah 7 Stasiun tertua yang dibangun di Indonesia. Ada yang mau menambahkan ?
Nice Info.
Mohon maaf sebelumnya Min, izinkan saya share informasi kompetisi. Terima kasih atas perhatiannya.
Peluang emas untuk kamu yang bergelut di ranah IT!
Kamu seorang Web Designer? IT Developer? Penulis Konten? Blogger? Memiliki kreativitas mengolah website? Jangan lewatkan kesempatan ini! Kini WarungSSL membuka kompetisi untuk menunjukkan bakat kalian di hadapan publik.
Websitemu menjadi daya tarik user? Puluhan juta berada di tanganmu!
Untuk informasi selengkapnya silakan kunjungi link berikut:
https://goo.gl/VkyZS9
atau bisa hubungi saya via email: tania.merdiana17@gmail.com
Terimakasih.
Lempuyangan mana suaranya….!!!! wkwkwk