Travelling 10 Hari #3 – Backpacker ke Gili Trawangan, Pesona Indah di Lombok Utara
Gili Trawangan adalah sebuah pulau di Kepulauan Gili yang terletak di Kabupaten Lombok Utara. Pulau ini adalah salah satu destinasi wisata favorit bagi para turis mancanegara. Selain karena memang letaknya yang tidak jauh dari Bali, Gili Trawangan memang memiliki daya tarik tersendiri baik pantainya maupun keindahan bawah lautnya.
Artikel ini adalah artikel ketiga dari seri Jalan-jalan 10 hari ke Lombok/Banyuwangi/Surabaya. Pada posting ini, saya akan bercerita bagaimana perjalanan saya di Gili Trawangan setelah pendakian Gunung Rinjani.
Kami bertolak dari Desa Senaru menuju Pelabuhan Bangsal setelah sebelumnya membersihkan diri dan istirahat dari kerasnya Pendakian Gunung Rinjani selama 4 hari 3 malam. Saat itu waktu sudah menunjukkan sekitar jam 8 malam.
Perjalanan dari Desa Senaru ke Pelabuhan Bangsal memakan waktu sekitar 1,5 jam. Kami sampai di Pelabuhan sekitar jam 9.30 malam. Malam itu, kami tidur dengan memasang tenda di sekitar Pelabuhan Bangsal.
Pagi harinya, kami bersiap-siap untuk menyeberang menggunakan kapal feri. Ongkos untuk menyeberang ke Gili Trawangan dari Pelabuhan Bangsal sebesar 15000 rupiah. Lama perjalanannya hanya sekitar 30 menit.
Kapal paling pertama berangkat pukul 08.00 dan paling terakhir pukul 17.00 WITA. Jadwal kapal ini dapat berubah tergantung kondisi cuaca.
Beachcamping di Gili Trawangan
Sesampainya di dermaga pulau, kami langsung berjalan ke arah selatan pulau. Kami mencari tempat yang biasanya dipakai untuk berkemah.
Pagi itu, suasananya sudah cukup ramai, terutama oleh para bule.
Sesampainya kami di tempat berkemah, kami langsung mendirikan tenda dan memasang hammock pada pohon-pohon disekitarnya. Tempat yang kami dapatkan sangat strategis dan pas sehingga bisa memasang hammock langsung menghadap ke laut.
Berhubung badan sudah lelah karena hari-hari sebelumnya, kegiatan kami di Gili Trawangan tidak begitu banyak. Kami lebih banyak bersantai dan tidur di atas pasir pantai hanya beralaskan plastik hitam polibag.
Mungkin, kelihatannya menyedihkan. Tapi percayalah, waktu itu menjadi salah satu tidur ternikmat saya.
Tidur di pasir pantai tidak sama dengan di tanah biasa. Bahkan mirip dengan tidur di kasur karena empuk. Di tambah, sepoi-sepoi angin pantai juga menambah kenikmatan tersendiri.
Selain bersantai di pantai, kami hanya berkeliling ke sekitar untuk mencari makan atau jajan. Harga makan di sini jauh berbeda dengan tempat makan di tempat-tempat lain di Lombok. Wajarlah, namanya juga tempat wisata, apalagi ini banyak bulenya.
Harga makan seporsi yang terbilang “murah”, berkisar 30000-50000 untuk makanan Indonesia. Tapi porsinya memang banyak. Baik harga dan porsinya, makanan di sini disesuaikan dengan bule. Di Gili Trawangan juga tersedia banyak makanan dari seluruh dunia baik dari khas Francis, Timur Tengah hingga Korea.
Ini makanan di daerah pantai, saya tidak tahu kalau agak jauh dari pantai alias di daerah pemukiman warga.
Explore Pantai
Menjelang sore hari, kami memutuskan untuk mulai meng-explore pantai-pantai yang bagus untuk spot foto di Gili Trawangan.
Ada banyak sekali pantai yang di kelola oleh pihak swasta dan jadi tidak dibuka untuk umum. Banyak sekali pantai yang dijadikan tempat makan sebuah restoran, bioskop outdoor, dan sebagainya. Tentu saja, untuk masuk ke pantai tersebut harus membeli jasa / makanannya dulu.
Walaupun begitu, masih ada banyak Pantai yang dibuka untuk umum alias gratis dan instagramable. Kami mengunjungi cukup banyak pantai yang agak jauh dari tempat kami berkemah. Berikut adalah beberapa foto yang terabadikan ..
Untuk mengexplor lebih banyak tempat-tempat di Gili Trawangan, sebaiknya kamu menyewa sepeda karena Gili Trawangan terlalu luas untuk dijelajahi dengan berjalan kaki.
Malam di Gili Trawangan
Pada malam hari, khususnya di sepanjang jalan pantai, suasananya lebih ramai dari pada siang hari. Banyak pertunjukan budaya dan acara-acara musik yang digelar pada malam hari.
Apalagi, kalau sudah tengah malam, club-club dugem sudah ramai sampai memenuhi dan memblok jalanan.
Soal keramaian dan bule, Gili Trawangan tidak berbeda jauh dengan Bali. Bedanya, di sini masih ada banyak masjid, dan begitu masuk pemukiman warga harus berpakaian sopan sesuai budaya Indonesia.
Untuk yang masih suci dan polos, sebaiknya hindari jalan-jalan di sepanjang Gili Trawangan pada tengah malam. haha.
Saat itu, kami punya acara masing-masing. Ada yang hanya tidur di tenda, nongkrong-nongkrong ganteng melihat keramaian, dan bahkan ada juga yang ikutan party di club malam.
~~~
Esok paginya, kami bersiap-siap membereskan tenda dan berjalan menuju ke dermaga. Kami menyeberang kembali ke Pulau Lombok menggunakan kapal feri umum.
Menjelang siang, kami melanjutkan perjalanan menuju Bandara. Di tengah perjalanan, kami tidak lupa untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang. Sesampainya di Bandara, kami berpamitan. Sebagian besar pulau menggunakan pesawat.
Saya dan Taufiq, memilih lewat jalur darat sehingga kembali diantarkan oleh supir ke Pelabuhan Lembar, untuk menyeberang ke Pulau Bali. Tujuan saya selanjutnya adalah menjelajahi Banyuwangi dan Surabaya..
Cerita berlanjut di artikel seri berikutnya …
Hal-hal yang bisa kamu lakukan di Gili Trawangan
Jika kamu penasaran apa saja yang bisa kamu lakukan ketika kamu berlibur di Gili Trawangan, berikut ini adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan di sana, dikutip dari www.dilombok.com.
Semua gambar pada sesi ini diambil dari dilombok.com
1. Sunrise dengan background Gunung Rinjani
Jangan lupa bangun pagi hari atau subuh untuk berburu sunrise dengan background Gunung Rinjani dan Gili meno. Lokasi yang pas untuk menikmati pemandangan matahari terbit ini adalah di bagian utara pulau di depan masjid atau di sekitar penangkaran penyu.
2. Snorkeling
Yap, pastinya jika kamu liburan ke sebuah pulau, snorkeling adalah salah satu aktivitas yang asyik. Untuk snorkeling, sebenarnya kamu bisa saja tinggal sewa alatnya dan langsung berenang di pantai. Pantai-pantai di Gili Trawangan banyak karangnya.
Tetapi, saran saya sebaiknya kamu menyewa jasa snorkeling yang sudah sepaket dengan alatnya. Kamu akan di antar ke tempat-tempat yang bagus untuk snorkeling menggunakan perahu kecil.
Selain itu, kamu bisa dapat teman baru (karena biasanya di gabung dengan orang lain) dan lebih aman karena ada guide.
Harga sewa alat snorkeling sekitar 50000 rupiah. Sedangkan paket snorkeling dimulai dari 150000 rupiah termasuk alatnya, atau dimulai dari 100000 rupiah tanpa alat.
3. Kayaking Transparan
Kayak adalah cara terbaik untuk menantang diri kamu menjelajahi perairan sekitar pulau. Cobalah untuk menyewa kayak transparan sehingga Anda bisa terumbu karang berwarna dan ikan di bawah kamu.
Jika Kamu cukup berani, jelajahi lebih jauh perairannya untuk dapat melihat kura-kura berenang di bawah Kamu. Kamu bisa menyewa kayak dengan harga sekitar Rp 200k.
4. Bersepeda Berkeliling Pulau
Jika kamu ingin menjelajahi semua spot-spot bagus di pulau, cobalah untuk menyewa sepeda. Kamu bisa mengelilingi pulau sepuasnya lewat jalan di sepanjang pantai, atau mencoba masuk ke gang-gang sempit di pemukiman warga.
Harga sewa sepeda berkisar 50k – 100k per hari nya.
5. Diving / Menyelam
Selain snorkeling, di Gili Trawangan juga banyak tersedia jasa diving dan bahkan pelatihan untuk mendapatkan lisensi diving.
Ada banyak spot yang sesuai dengan semua lavel penyelam. Selain kura-kura, Anda bisa melihat beberapa hiu karang, melewati manta rays, gurita dan banyak lagi.
Gili Trawangan menawarkan beberapa type diving seperti:
- PADI courses, kursus diving berstandar international.
- Shark Diving See, dimana Anda bisa melihat kehidupan hiu karang.
- UV Night dive, menyelam di malam hari dengan terpaan sinar rembulan.
- Freediving, menyelam tanpa bantuan oksigen dengan gaya bebas di kedalaman hingga 200 meter.
- Marine Walk, berjaln di dasar lautan dengan bantuan oksigen dari atas kapal.
6. Bermain Ayunan Ombak saat Sunset
Di beberapa pantai di Gili Trawangan terdapat ayunan yang dipasang laut tidak jauh dari garis pantai. Kamu bisa mendapati ayunan-ayunan seperti ini di pantai-pantai di sebelah selatan pulau.
7. Naik kuda menyusuri Pantai
Bagi kamu yang senang berkuda, kamu bisa mencoba kegiatan ini. Namun, Walaupun kegiatan ini di bilang cukup asyik karena bisa berkeling pulau dari tepi pantai, kegiatan ini cukup mahal, sekitar Rp. 270.000 per 30 menit.
8. Mengikuti Kelas Yoga
Bagi kamu yang senang dengan hal-hal seperti meditasi dan yoga, di Gili Trawangan tersedia kelas Yoga yang bisa kamu ikuti. Alam sekitar di Gili Trawangan sangat mendukung untuk kegiatan ini.
9. Menyewa Cidomo
Cidomo adalah sebutan untuk delman di Gili Trawangan. Selain dijadikan sebagai alat transportasi umum, cidomo juga sering kali disewakan untuk tour keliling pulau. Harga yang mereka tawarkan bisa mencapai 250 – 300 ribu untuk berkeliling pulau.
10. Nonton Film di Bioskop Outdoor
Yang satu ini, kamu harus coba!. Dimana lagi bisa menonton Film terbaru di tepi pantai ?.
Bioskop ini dibuka ketika menjelang malam. Seperti yang kamu lihat, kursi-kursinya juga sangat nyaman. Kegiatan ini sangat cocok bagi kamu yang sedang honeymoon.
Itulah 10 hal yang bisa kamu lakukan jika kamu berlibur ke Gili Trawangan. Bagaimana menurut kamu ?
Sekian. Semoga informasinya bermanfaat ..
Jelas indahh dan menakjubkan…
Ini pasti orang lomboknya asli ya ?
Wah petualangan yang menarik untuk explore tempat wisata di Lombok yang menakjubkan.