Panduan Mendaki Gunung Semeru, Lengkap sampai ke Puncak Mahameru
Semeru merupakan gunung berapi aktif yang saat ini berstatus “Waspada” (level 2). Setiap sekitar 10 – 20 menit sekali kawahnya (Jonggring Saloko) akan menyemburkan material vulkanik berupa asap yang mengepul ke atas.
Kendati demikian, semeru merupakan gunung favorit untuk pendakian sejak dipopulerkan oleh film 5 cm. Setiap tahunnya saat liburan panjang tiba, ribuan pendaki berbondong-bondong melakukan pendakian.
![]() |
Gn. Semeru, Malang & Lumajang – Jawa Timur |
Nah, jika kawan juga berencana untuk mendaki gunung semeru, di bawah ini saya beberkan informasi selengkap mungkin mengenai pendakian semeru. Cekidot :).
Persiapan pendakian gn. semeru
Sebelum melakukan pendakian, kawan harus benar-benar melakukan persiapan yang matang. Untuk persiapan umum sebelum pendakian, kawan bisa baca artikel Panduan lengkap mendaki gunung untuk pemula ini.
Sedangkan untuk persiapan khususnya bisa kawan lihat di bawah ini :
1. Ketahui info izin pendakian di situs resminya : http://www.bromotenggersemeru.org/. Karena semeru tidak sepanjang tahun terbuka untuk pendakian. Di situs ini, kawan juga bisa melakukan booking simaksi secara online.
2. Persiapkan keperluan administrasi. Untuk administrasi, terakhir saat saya mendaki (17 Agustus 2015) yang diperlukan adalah foto kopi kartu identitas (KTP/SIM/KTM/dsb.) dan Surat keterangan sehat. Dan saat di sana, nanti beberapa formulir yang harus diisi seperti biodata tiap pendaki, barang bawaan, dan sebagainya.
3. Cari sebanyak-banyaknya tentang informasi pendakian gn. semeru. Seperti yang kawan lakukan sekarang dengan membaca artikel ini.
Detail Biaya
Untuk biaya, jika saya asumsikan kawan berangkat pulang-pergi dari stasiun senen jakarta, maka detailnya sebagai berikut :
Peruntukkan | Biaya | Keterangan |
---|---|---|
Tiket Kereta Ps. Senen – Malang (Matarmaja) | 115.000 | Ini tiket paling murah. kawan harus booking jauh-jauh hari. sekitar 1 – 2 bulan sebelumnya untk pendakian di hari libur. Jika kehabisan, harga tiket kereta lain berkisar antara 200rb – 300rb |
Tiket Kereta Malang – Ps. Senen (Matarmaja) | 115.000 | |
Stasiun malang – Tumpang | 40.000 | Pulang-pergi |
Tumpang – Ranupani | 80.000 | Pulang-pergi |
Uang pegangan | 200.000 | Untuk mengatasi jika ada hal-hal yang tidak diinginkan |
Share Cost Logistik | 50.000 | Untuk pendakian, lebih banyak orang biasanya lebih murah |
Simaksi | 80.000 | Untuk 4 hari, karena per harinya adalah 17.500 (hari biasa) & 22.500 (weekend), bulatkan saja jadi 20rb. |
Lain-lain | 50.000 | |
Total | 730.000 |
Sedangkan, jika kawan memilih ikut opentrip, besar biayanya biasanya sekitar 800rban dengan cakupan yang sama seperti pada tabel, kecuali uang pegangan.
Perjalanan dari jakarta ke ranupani, Lumajang – Jawa timur
Kalau dari jakarta, seperti yang bisa kawan lihat di tabel, perjalanan ke basecamp pendakian di ranupani tidaklah rumit. Dari stasiun pasar senen, dengan tiket kereta yang sudah kawan beli sebelumnya, kawan berangkat sesuai jadwal kereta yang kawan pilih. Untuk Ps. Senen – Malang, biasanya jadwal keberangkatan kereta adalah sore hari.
Kawan akan menginap di kereta karena perjalanannya kurang lebih 15 jam. Untuk konsumsi di kereta, kawan bisa beli diluar sebelum berangkat atau di dalam kereta dengan harga yang sedikit lebih mahal, maklum lah. Nah, saat pagi hari kawan baru sampai di malang, kawan bisa istirahat dan sarapan di warung makan yang berjejer di sebelah taman trunojoyo, yang posisinya tepat berada di seberang pintu keluar stasiun malang.
Lalu, perjalanan dilanjutkan dengan menyewa angkutan umum untuk perjalanan dari stasiun ke desa tumpang. Desa ini adalah basecamp-nya para pendaki gunung semeru. Di sana kawan akan ditampung dan menginap di basecamp yang sudah disediakan. Di desa ini juga kawan akan di bantu mempersiapkan persiapan administrasi pendakian, sewa mobil jeep/truk untuk ke ranupani, dan sebagainya.
Basecamp di desa ini tidak mematok biaya untuk penginapan kawan di sana. kawan juga bisa menginap 2 – 3 hari di sana baik sebelum dan sesudah mendaki, asal kawan dan timmu baik-baik saja di sana. Meski begitu, kawan tetap harus membayar penginapan seikhlasnya karena pelayanan di sini, menurut saya sangat baik.
Jika rombonganmu berniat akan langsung mendaki di hari itu juga, sebaiknya kawan sudah sampai di desa tumpang ini sebelum zuhur karena kawan harus mengurus administrasi, sewa truk atau jeep. Sehingga, saat zuhur tiba semuanya sudah siap untuk melakukan perjalanan selanjutnya ke ranupani yang memakan waktu kurang lebih 2 jam.
Sesampainya di ranupani, lakukan administrasi dan validasi simaksi. Jika rombonganmu berjumlah besar sehingga bawaannya juga lebih banyak, kawan sarankan harus menyewa porter dan sebaiknya sudah bilang saat di basecamp untuk minta tolong dicarikan porter. Lalu, pastikan semuanya sudah siap.
Sedikit tentang Pendakian Semeru
Sebelum mulai bicara tentang perjalanan mendaki, sebaiknya kawan ketahui terlebih dahulu serba-serbi saat mendaki gunung semeru.
1. Cuaca di semeru berkisar antara 15 – 20 derajat saat siang hari. Malam hari berkisar antara 4 – 8 derajat celcius. Sedangkan jika kawan mendaki di saat pertengahan musim kemarau, kawan akan merasakan sensasi kedinginan sampai -4 derajat celcius saat malah hari. So, prepare yourself guys!.
2. Batas pendakian resmi dari TNBTS hanya sampai kalimati. Jika kawan memaksa ke puncak, itu sudah diluar tanggung jawab pihak TNBTS. Tapi percayalah, kawan tidak akan tahan untuk tidak ke puncak karena mahameru seolah memanggil-manggil saat kawan sampai di kalimati.
3. Pendakian gunung semeru normalnya memakan waktu 4 hari 3 malam. Kecuali jika kawan nekat tidak menginap di ranu kumbolo saat naik atau turun, pendakian bisa lebih cepat menjadi 3 hari 2 malam.
Perjalanan Mendaki
Setelah semuanya siap, barulah mulai jalan ke ranu kumbolo. Sebaiknya start pendakian sebelum jam 3 sore, agar saat sampai di ranu kumbolo tidak terlalu malam. Karena perjalanan ke sana memakan waktu 5 – 6 jam.
Dalam perjalanan ke ranu kumbolo ini, ada beberapa pos kecil yang akan kawan lewati. kawan bisa istirahat di pos-pos tersebut. Medan jalannya landai atau banyak lurusnya, bahkan ada turunnya juga. Tapi, sekitar 30 menit sampai ke ranu kumbolo kawan akan menaiki tanjakan yang cukup terjal.
Sebenarnya, ada juga jalan lain yang lebih dekat untuk ke ranu kumbolo, yaitu lewat bukit ayek-ayek yang sering dipakai oleh pendaki lokal. Namun, jalan ini tidak direkomendasikan karena medannya terjal, sulit dan berbahaya. Kecuali, untuk jalan pulang.
Berkemah di ranu kumbolo
Sesampainya di ranu kumbolo saat malam sekitar jam 8 – 9an, kawan berkemah di sini. Ranu kumbolo adalah tempat berkemah yang eksotis. Sumber air melimpah, bersih dan tidak ada sampah satupun karena di jaga ketat. kawan juga bisa melihat pemandangan langit yang sangat indah saat malam. Ribuan bintang menjadi atap kawan di malam hari.
Lalu, di pagi hari saat buka tenda, kawan akan disambut oleh pemandangan matahari terbit di antara 2 bukit. Pokoknya, sampai di sini saja kawan sudah ‘dapet banyak’.
![]() |
Perkemahan di ranu kumbolo |
Perjalanan ranu kumbolo ke kalimati
Sekitar jam 9 atau 10an setelah sarapan dan beres-beres, perjalanan dilanjutkan untuk menuju perkemahan di kalimati. Perjalanan dari ranu kumbolo ke kalimati berkisar antara 4 – 5 jam, tergantung lamanya istirahat dan banyaknya selfie di tengah jalan. *eh.
Mendaki tanjakan cinta
Yap, hal pertama yang harus kawan lewati sebelum ke kalimati dari ranu kumbolo adalah tanjakan cinta. Saya tidak harus menceritakan lagi tentang mitos tanjakan ini, karena kawan pasti sudah tahu. Yang perlu kawan ketahui adalah bahwa mendaki tanjakan cinta tidak semudah seperti kelihatannya.
![]() |
Tanjakan Cinta dari ranu kumbolo |
Gambar di atas adalah tanjakan cinta di lihat dari perkemahan ranu kumbolo, sedangkan yang di bawah adalah gambar ranu kumbolo di lihat dari atas tanjakan cinta.
![]() |
Ranu Kumbolo dari Tanjakan Cinta |
Melewati padang bunga verbena, oro-oro ombo
![]() |
Padang Bunga Verbena, Oro-oro Ombo |
Setelah melewati tanjakan cinta, kawan akan dihadapkan dengan padang bunga verbena, oro-oro ombo. Bunga verbena yah, bukan lavender walaupun memang mirip. Sayangnya pada saat artikel ini di tulis padang bunga verbena ini sedang hangus karena baru kebakaran beberapa minggu lalu.
Normalnya, bunga verbena mekar di sekitar bulan mei – juli setiap tahunnya.
Setelah melewati oro-oro ombo, kawan akan sampai di cemoro kandang, yaitu tempat peristirahatan di bawah pohon-pohon. Tempat ini sangat sejuk dan nyaman, bahkan bisa buat tidur sejenak.
Di hari-hari libur, di pos ini biasanya ada sejenis kedai yang jualan minuman, semangka, dan gorengan. kawan bisa beristirahat sambil jajan. Yaa, walaupun harga 1 gorengannya 2500. Maklumlah, butuh perjuangan untuk bawa barang dagangan sampe sini.
Sebenarnya, warga yang berjualan tidak hanya di cemoro kandang saja, tetapi juga di pos pos lain seperti di pos 1 sebelum ranu kumbolo, dan di kalimati.
Sesudah memulihkan tenaga di cemoro kandang, perjalanan dilanjutkan menaiki bukit yang di belakangnya adalah kalimati. Perjalanan yang ini cukup menguras tenaga, jalannya terus naik.
Saat perjalanan turun bukit, kawan akan tiba di pos jambangan. Di sini puncak mahameru mulai terlihat jelas dengan gagah berdiri. Sepanjang perjalanan dari jambangan ke kalimati ini banyak sekali bunga edelweis.
Berkemah di kalimati
![]() |
Upacara Bendera 17 Agustus 2015 di Kalimati |
Dan tibalah kawan di kalimati sekitar jam 2 atau jam 3. Sesampainya di sini, kawan bisa mendirikan tenda dan beristirahat. Sumber air di kalimati tidak melimpah seperti ranu kumbolo. kawan juga harus berjalan sekitar setengah jam untuk mengambil air ke sumber mani, dan biasanya harus mengantri.
Di kalimati, kawan tidak akan tahan untuk tidak ke puncak. Mahameru berdiri tegak dan seolah memanggil-manggil. Untuk persiapan ke puncak atau summit attack, sebaiknya kawan tidur lebih awal dan bangun sekitar jam 11 malam.
Summit Attack!
Paling lambat jam 12, kawan harus sudah benar-benar siap untuk summit agar sampai pagi-pagi dan bisa menikmati sunrise. Perjalanan ke puncak akan memakan waktu paling cepat 6 jam, tanpa membawa tas carrier. Sebaliknya, perjalanan turun hanya memakan waktu sekitar 1 jam. Hal ini karena jalan yang dilaluinya adalah pasir. Karena itulah, kawan wajib menggunakan sepatu dan akan lebih baik lagi jika menggunakan gaiter (penghalang pasir agar tidak masuk ke dalam sepatu).
Biasanya, nanti akan di koordinir oleh pendaki lain yang dianggap lebih berpengalaman. Dari kalimati sampai arcopodo (batas vegetasi atau tumbuhnya tanaman), sesama pendaki akan jalan bersama-sama.
Barulah sampai menginjak trek berpasir, biasanya sudah mulai berpencar per kelompok masing-masing. Ada beberapa hal yang harus kawan perhatikan saat melewati trek berpasir ini.
1. Tidak boleh menginjak, memegang atau bertahan pada batu!. kawan bisa membahayakan pendaki lain yang ada di bawah kawan karena batu di sini mudah menggelinding.
2. Fokus dan konsentrasi. Walaupun semua tahu tidak boleh menginjak batu, kawan harus tetap fokus karena akan selalu ada batu yang menggelinding karena terusik jejak. Jika tahu ada batu yang menggelinding ke bawah, kawan-kawan harus cepat-cepat berteriak memberi tanda. Sebaliknya, jika ada batu yang menggelinding dari atas kawan, kawan harus memperhatikan peringatan dari pendaki di atas kawan dan bersiap untuk menghentikan batu, atau menghindarinya.
3. Berjalan zig-zag. Ini untuk menyiasati agar lebih hemat tenaga. Percayalah, di trek berpasir ini 10 langkah tanpa berhenti sudah termasuk banyak. Dan perlu kawan ketahui, bahwa 3 langkah di trek ini, sama dengan 1 langkah biasa.
Kalau kawan penasaran dengan treknya, lihat gambar di bawah ini.
![]() |
Trek Summit Attack Mahameru |
Numpang narsis yaa :p |
Percayalah, perjalanan summit ini lebih berat daripada perjalanan 2 hari sampai kalimati. Perjalanan ini bukan untuk orang yang manja, bukan juga untuk yang mudah menyerah. Perjalanannya benar-benar menggambarkan sebuah perjuangan. Dan semua itu akan terbalas, saat berada di puncak sana.
Narsis lagi :p |
![]() |
Pemandangan sesaat sebelum sampai puncak |
Selamat menikmati !.
Saat sampai di puncak, kawan akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa. Kawah jonggring saloko, hamparan kota, lautan awan, deretan bukit-bukit dan gunung bromo. kawan juga akan melihat bagaimana kawah jonggring saloko mengeluarkan material gunung berapa setiap 10 – 20 menit sekali.
Ada aturan tersirat saat di puncak mahameru ini. kawan hanya boleh berada di atas sana, maksimal sampai jam 10an. Hal ini karena dikhawatirkan arah angin berubah dari selatan ke utara sehingga akan menghembuskan material beracun yang dikeluarkan jonggring saloko ke arah kawan.
Perjalanan Turun
Perlu kawan ketahui, perjalanan turun dari summit attack terkadang lebih berbahaya dari saat naik. Yang berbahaya bukan karena alamnya lebih ekstrim, tetapi keasyikan main seluncur pasirlah yang bisa membuat kita lalai.
Saat turun, lereng yang dilalui berbeda dengan saat naik. Batunya lebih sedikit dan pasirnya lebih banyak. kawan hanya perlu melangkahkan kaki 1 kali, tapi jarak yang di tempuh bisa seperti 3 langkah. Itulah yang asyik, dan bisa membuat lalai.
Saat akan sampai di arcopodo, biasanya akan mengantri turun karena jalannya sempit. Dan di sinilah berada jalur yang mengarah ke Blank 75, alias zona kematian. Jalurnya tidak terlihat karena sama-sama pasir. Berada di sebelah kanan, di samping jalan utama yang sempit dan posisinya lebih menurun.
Jadi berhati-hatilah saat turun, dan jangan terburu-buru.
Tips bagi pendaki
1. Persiapkan semuanya dengan matang. Mendaki semeru merupakan perjalanan yang cukup berat. Perlengkapan mendaki harus benar-benar lengkap. Tidak direkomendasikan untuk pemula.
2. Ikuti semuanya sesuai prosedur dan aturan. Kalau kawan melanggar, konsekuensinya akan benar-benar terasa.
3. Jangan pernah mencontoh yang ada di film 5 *m. Seperti menggunakan jeans saat summit attack, kekurangan air, mandi di ranu kumbolo, dan tanpa berkemah di ranu kumbolo. kawan bisa sengsara di sana.
4. Bagi barang bawaan secara rata, sesuai kemampuan masing-masing. Jangan ada yang manja! walaupun cewek. Intinya semuanya harus mengeluarkan tenaga semampunya.
5. Saat perjalanan di siang hari, gunakan sunblock atau tutupi seluruh tubuh. Memang kawan tidak akan merasakan panas matahari karena dinginnya cuaca, tapi percayalah kulit kawan akan terbakar jika tidak menggunakan sunblock atau ditutupi. Ini pengalaman saya pribadi.
6. Saat summit, tiap orang minimal bawa 1 botol. Air sangat dibutuhkan di sini. Tidak ada waktu untuk meminta ke pendaki lain karena 1 langkah turun atau naik akan terasa berat.
Itulah pendakian gunung semeru. Silahkan diingat baik-baik. Oh iya, beberapa informasi di atas terutama adminsitrasi mungkin akan berubah di masa yang akan datang.
Sekian. Semoga bermanfaat :). Salam lestari.
Syakir Rahman
2 Respon
[…] dengan medan pasir memiliki sensasi tersendiri, seperti yang pernah saya ceritakan pada posting Panduan Mendaki Gunung Semeru. Satu langkah, bisa dihitung 2 langkah karena terbawa oleh pasir yang longsor. Terkadang, ini malah […]
[…] menuju Puncak Gunung Rinjani terdiri dari pasir dan bebatuan kecil, tetapi tidak serapuh pasir di Gunung Semeru. Estimasi waktu menuju puncak dari plawangan sembalun berkisar 4 – 6 jam, tergantung […]